Wednesday, 10 August 2011

Aku dan Rival-Ku (Kisah Si Asam dan Si Basa)



Ditulis oleh Halimah Pakot pada 26 April 2009

Salam kenal kawan….!!

Hari ini aku akan menceritakan tentang aku dan rivalku. Semoga engkau tak bosan untuk mendengarnya. baiklah aku akan awali ceritaku dengan namaku. Namaku cuma empat huruf kawan, cuma empat huruf! Ingat-ingat itu kawan..!! namaku itu adalah A.S.A.M ……ya benar asam!

Kau tahu layaknya manusia aku juga banyak memiliki sifat-sifat jelek, yang sangat tidak disukai orang lain. Apa kau mau tahu ? sesuai nama yang kusandang, dalam tubuhku mengalir rasa asam, kalau asam yang kukandung sangat kuat maka aku bisa membuat korosif pada logam-logam. Karena sifatku itu para manusia laboratorium menciptakan alat pendetek keberadaanku yang istilah kerennya mereka sebut indikator dan sampai sekarang aku belum menemukan senjata yang ampuh untuk mengalahkan alat pendetek manusia lab itu. Selalu saja ketahuan. Ah….sungguh terlalu !!


Apalagi  manusia lab itu mempunyai alat pendetek (indikator) yang banyak sekali, mulai dari yang alami sampai yang modern yang sering digunakan di laboratorium. Contohnya misalnya kunyit, kol ungu, daun mahkota berwarna,wortel, bit ,sabun, cuka, air kapur, lakmus merah dan biru, penolftalein, metil merah, metil jingga, bromtimolbiru, universal dan pHmeter, timolftalein dan masih buanyak lagi yang lainnya.

Sebenarnya ada juga yang senasib denganku. Dia adalah teman sekaligus musuhku. Kalau aku meminjam sebuah istilah dalam komik kesayanganku naruto uzumaki maka akan kusebut dia sebagai RIVALKU. Namanya sama denganku cuma empat huruf yaitu basa . Dia mempunyai sifat-sifat yang lebih jelek dariku yaitu tubuhnya berasa pahit, wuihh…..!! dapat bersahabat baik (bercampur) dengan lemak. Dia juga dapat terdetek oleh alat-alat pendetek (indikator) manusia-manusi lab itu.cuma alat pendeteknya berbeda denganku misal kalau alat pendetek (indikator) yang di gunakannya lakmus, aku sangat takut sekali pada lakmus yang berwarna biru karena dia adalah lakmus yang bisa tahu keberadaanku.

Untuk mengetahui bahwa aku ada para manusia lab itu akan memperhatikan perubahan warna pada lakmus biru tersebut. Jika warnanya berubah merah sudah bisa dijamin kalau aku si asam pasti ada. Berbeda dengan basa dia dideteknya dengan lakmus merah . Kalau warna lakmusnya berubah dari merah menjadi biru maka sudah dipastikan keberadaannya diketahui. Itulah aku dan basa layaknya baik dan buruk, tuhan menciptakan kami saling bertolak belakang, tapi unik. Misalnya juga dalam pendetek universal dan phmeter, kalau aku kekuasaan skala pHnya berada di wilayah tujuh kebawah sedang dia (basa) skala pH nya berada diwilayah tujuh keatas.

Konsep pH ini pertama kali digunakan oleh manusia lab yang bernama oleh Sorensen tahun 1909. Selain lakmus dan universal dan pHmeter aku juga bisa terdetek oleh kunyit, kol, cuka, metal merah, metal jingga, dan masih banyak yang lainnya.sedang basa bisa terdetek oleh penolftalein, sabun, air kapur,dan masih banyak yang lainnya. Itulah kenapa aku menyebut basa teman sekaligus musuh/rival. Disebut teman karena aku merasa senasib dengannya sedang disebut musuh karena kadang manusia lab itu suka menyuruhku berkelahi dengannya (direaksikan). Kalau kami sama-sama kuat maka hasil perkelahian kami akan terbentuk senyawa baru yaitu garam yang bersifat netral, Kalau aku yang kuat dan dia lemah maka senyawa yang terbentuk yaitu garam yang bersifat asam sedang kalau sebaliknya kalau dia yang kuat sedang aku lemah maka senyawa yang terbentuk yaitu garam yang bersifat basa.

Aku dikaruniai begitu banyak anak. Sehingga untuk mengenang klan kami asam, aku menamai semua anakku dengan awalan asam. Ada satu rahasia umum dalam keluarga kami yaitu jika dalam air kami keluarga asam akan mengeluarkan senjata andalan kami yaitu ion H+ sedangkan basa senjata rahasianya yaitu ion OH-.sehingga oleh manusia lab yang bernama Arrhenius menyebutkan kalau asam itu adalah suatu senyawa jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion H+, sedang basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion OH-. sedang menurut bronsted dan lowry asam adalah pemberi proton (H+) sedang kan basa adalah penerima proton (OH-).

Ah….aku jadi lupa memperkenalkan anak-anakku. Begini kawan….! anak-anakku itu terdiri dari dua kelompok, pertama kelompok asam kuat cirinya dia elektrolit kuat yang dalam air akan melepaskan banyak senjata pelindungnya yaitu ion H+ / istilah kerennya terionisasi sempurna. Mereka itu adalah anak-anak kebanggaanku,diantaranya….

HCl        :  Asam klorida

HBr        : Asam bromida

HI             : Asam iodida

HNO3 : Asam nitrat

H2SO4 : Asam sulfat

HClO3 :Asam klorat

HClO4 : Asam perklorat

Sedang kelompok kedua, kelompok asam lemah cirinya mereka elektrolit lemah, atau dalam air mereka hanya sedikit mengeluarkan senjata pelindungnya yaitu ion H+ / terionisasi sebagian. Mereka itu diantaranya :

HF                                    : Asam fluorida

CH3COOH                        : Asam asetat

HCN                                  : Asam sianida

H2S                                    : Asam sulfida

H3PO4 : Asam posfat

HOCN                               : Asam tiosianat

H2CO3 : Asam karbonat

HCOOH                            : Asam pormiat

Anak-anakku yang lemah ini karena terionisasi sebagian maka harga tetapan ionisasi asam lemahnyapun sangat kecil, oleh manusia lab harga ka dituliskan sebagai berikut

[H+]=   √Ka . Ca

dan derajat ionisasinya

α= √Ka / Ca         begitupun untuk keluarga rivalku. Mereka juga memiliki anak-anak yang kuat dan yang lemah. anak-anak yang kuat yang jika dilarutkan dalam air maka ia akan mengeluarkan ion OH- yang banyak / terionisasi sempurna / elektrolit kuat. Anak-anak basa yang kuat itu diantaranya yaitu

NaOH                 : Natrium hidroksida

KOH                  : Kalium hiudroksida

Ca(OH)2 : Kalsium hidroksida

Ba(OH)2 : Barium hidroksida

Sedang yang satunya lagi kelompok anak-anak yang lemah. Yang jika dilarutkan dalam air akan mengeluarkan sedikit ion OH- / terionisasi sebagian / elektrolit lemah. Mereka diantaranya



NH3 : Amonia

Zn(OH)2 : Seng hidroksida

Al(OH)3 : Aluminium trihidroksida

Fe(OH)3 : Besi (III)hidroksida

Harga tetapan ionisasi basa lemah oleh manusia lab dituliskan

[OH-]=   √Kb . Cb

Dan derajat ionisasinya

α= √Kb / Cb

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa untuk mengukur derajat keasaman / basa dalam tubuh kami, manusia menggunakan pendetek (indicator) universal dan pHmeter sehingga manusia lab itu bisa menuliskan harga pH untukku yaitu

pH : – log [H+]

maka untuk rivalku pOH : – log [OH-] dan untuk air berlaku kw = [H+] [OH-], maka berlaku pula pkw = pH + pOH

pH = 14 – pOH dan pOH = 14 – pH

Begitulah ceritaku dan rivalku kawan. Sampai saat ini bahkan sampai kau membaca ceritaku ini, Para manusia lab itu terus saja memperalat kami, dimana-mana kami selalu ikut berpartisifasi dalam penelitian , perindustrian, potografi, pupuk, membersihkn logam-logam dalam proses galvanisasi bahkan dalam kendaraan bermotormu yang sering kau pakai disana anakku H2SO4 ada. Bahkan dalam buah-buahan yang mungkin sedang kau makan sekarng, kami selalu ada, atau yang lebih dekat lagi denganmu mungkin detergen yang kau gunakan untuk mencuci bajumu disana kami selalu hadir, ternyata kau juga tak lepas dari peran kami kawan,dan kau sebenrnya sangat mengenal kami dengan baik. Tapi kami ikhlas membantumu kawan karena tuhan kami mengajarkan kami supaya demikian .maka sukurilah. Sampai jumpa lagi kawan…..

No comments:

Post a Comment